Dec 29, 2012

Melancong sambil menjadi Relawan Saka Telematika

Kegiatan melancong itu mengasyikan, khsusunya bagi saya tentunya yang mulai menggunakan label pelancong malas. Tiap wiken akhirnya banyak yang bertanya, "kang gery melancong kemana nih akhir pekan ini?" dan dengan polosnya saya jawab, tergantung tingkat kemalasan saya sih, soalnya ketika malas sudah diubun-ubun maka saya akan terbang kesana kemari, atas ajakan melancong teman juga sih.

Nah, Seminggu yang lalu saya diundang oleh teman-teman Relawan TIK Jawa Barat yang saat itu mengikuti kegiatan Raimuna Daerah Jabar yang ke XII di Bumi Perkemahan Kiarapayung -Sumedang. Loh, saya menjadi pramuka? bisa disebut gitu sih, yah minimal saya mengingat kembali kegiatan pramuka yang saya pernah ikuti saat SD hingga SMP kelas 2, ya Saya seorang pramuka penegak yang kandas ditengah jalan karena kebijakan organisasi waktu itu tidak pro multi organisasi.

Sekarang jadi pramuka apa?
Saya masih aktif sebagai relawan TIK baik tingkat Jawa Barat dan di Sukabumi sebagai basis saya sendiri. Nah, ternyata saat ini sudah di gagas oleh Kwarda Jabar yang bekerja sama dengan Telkom sebagai inisiator-nya untuk membentuk Saka baru di Pramuka dengan nama Saka Telematika. Nah, Saka telematika inilah pramuka yang saya geluti saat ini.

Bagaimana cerita tentang Satuan Karya baru di Kwartir Daerah Pramuka Jawa Barat ini? tunggu di Artikel Selanjutnya ya, soalnya saat ini ide menulisnya baru sampe ini aja :D 

Melancong Yuk Ke Amerika Melalui Cianjur bersama AkademiBerbagi

Dua minggu yang lalu, tepatnya hari Sabtu di tanggal yang saya lupa, dan males nginget dan ngecek ke twitter nya ^_^.  Nah, saat itu ada event keren yang saya ikuti, dan jadi tonggak semangat untuk kembali aktif dalam kegiatan relawan.

Tahu kan kalian akber? atau kepanjangannya yaitu Akademi Berbagi? yah sebuah kegiatan edukasi berjejarin nasional yang diselenggarakan secara sukarela dengan sifat non profit. Digawangi oleh pemilik akun @pasarsapi, kini kegiatan ini dilaksanakan hampir disetiap kota besar di Indonesia. Kegiatan ini walau diselenggarakan secara gratis tidak mengurangi nilai edukasinya yang sangat bermanfaat serta bermutu tinggi. 

Oh iya, acara dua minggu itu merupakan kegiatan @AkberCianjur yang langsung dikunjungi ibu Ainun Khomsun sang rektor dari AkademiBerbagi.Org. Materi yang dibawakan tidak kalah pentingnya yaitu "belajarlah sampai ke Amerika", nah loh kok mirip hadist ya!.

Jadi, AkberCianjur kali ini berbagi tentang pentingnya bermimpi, dan membuktikan mimpi itu dengan proses yang optimis. Mbak Ainun yang lebih dikenal dengan akun twitter @pasarsapi ini menjelaskan bagaimana beliau bisa sampai ke Negeri Paman Sam melalui kegiatan relawan yang berawal dari mimpinya untuk pergi ke kota NewYork.


Hadir di kegiatan itu beberapa penggiat AkademiBerbagi dari Cianjur, Bekasi dan saya sendiri yang sedang merintis AkademiBerbagi #Sukabumi. Ya, saya hadir juga dalam rangka mohon ijin bila #Sukabumi juga bisa terlibat dalam kegiatan Akber seperti kota-kota lain di Nusantara. Dalam Acara ini juga melibatkan beberapa siswa/i MTs Yaspi Cianjur yang begitu antusias mendengar cerita tentang kepergian mbak Ainun ke Amerika dan kegiatan relawan yang menghantarkannya kesana.

Tak Sabar saya ingin juga cerita berbagi ini hadir di #Sukabumi, dan tentunya impian itu akan segera tiba dengan yakin, usaha dan sampailah kita ke #AkberSukabumi tentunya. Doain yaaa

Dec 25, 2012

Tetaplah Berbagi Apapun Yang Terjadi

Saat Berbagi di Saka Telematika RaidaXXIIJabar 
Pernah gak kalian punya ide, dan tak ada yang menyambutnya? kalo saya sering banget. Terus, yang saya rasakan kala itu adalah down! lalu merasa bahwa ide saya jelek  banget dan sangat-sangat tidak menarik. Ini sangat tidak menyenangkan pastinya, ngebikin hilang mood dan bisanya males banget ngeluarin ide.

Lalu, suatu saat saya tiba-tiba melihat ide saya dilakukan beberapa orang yang saat itu mengabaikan. Bahkan juga pernah, ide yang saya perdebatkan ternyata malah jadi sandaran salah satu yang kontra sebagai pijakan dia melakukan sesuatu. 

Wow! saya benar-benar harus bilang wow. Ini ternyata kejutan buat saya, saya merasakan perasaan lain yang sangat tak terdefiniskan. Ya, saya bangga, walau sedikit ada rasa bertanya, kok bisa sih orang yang mendebat ide kita melakukan apa yang kata dia tidak tebat?

Oke, saya benar-benar mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Artinya saya mulai berpikir ulang atas segala proses ide yang saya pikirkan, saya tawarkan kepada beberapa pihak, ide yang tidak hanya mengendap dalam pikiran saya. Saya harus benar-benar merubah polapikir saya tentang ide dan proses melemparkan ide.

Pelajaran itu, jangan pernah menganggap ide kita tidak diterima oleh orang lain. Bahwa ada proses ketika kita melemparkan ide, lalu orang akan mencernanya, walaupun dengan perdebatan, sanggahan serta bisa jadi menyepelekan apa yang kita tawarkan. Kemudian, tunggu beberapa waktu berjalan. Jangan kaget, ketika ide yang sebelumnya dibantah, disepelekan akan menjadi sesuatu yang dilakukan banyak orang tanpa kita sadari.

Artinya, jangan pernah menganggap sepele atas ide yang kita bagikan. Bahkan apa yang kita bagi, adalah sesuatu yang kita tebarkan berupa benihbenih yang di dunia maya justru menjadi ensiklopedia ide bagi orang lain. Maka, tetaplah berbagi ide, jangan menyerah karena ide kita dibantah, yakini bila benar dan baik, konsisten dan fokus untuk menjalaninya. 

Dec 23, 2012

Pelancong Malas rehat sejenak di Peraduan

Narsis di depan Anjungan Saka Telematika RAIDAXIIJABAR
Larut malam di barengi rintik hujan menyambut kaki yang baru saja saya jejakan di aspal jalan pertigaan pintu hek Kota Sukabumi. Waktu menunjukan pukul 22.45 wib setidaknya itu yang bisa  saya baca di handphone nexian dengan dual sim malam itu. Sukabumi terasa dingin, apalagi hujan yang mengiringi langkah kaki disepanjang jalan A Yani yang saya lalui menuju perempatan otista.

Untuk ke sekian kali, saya pulang larut malam dari Bandung. Kota yang dulu terkenal dengan kota kembang, lalu menjadi kota "heurin ku tangtung", kini hanya terlihat lautan banjir dan kemacetan disetiap sudut kota. Itu yang menjadikan setiap saya perjalanan sukabumi - bandung, layaknya perjalanan jauh yang harus memberikan "spare time" kuranglebih 2 jam bila akan mengikuti acara. Mungkin juga karena saya menggunakan kendaraan umum jenis Bus, yang tentunya akan sering terjebak kemacetan, ah makin malas aja jadinya jadi pelancong :D.

Saya baru saja melintasi Kota Bandung setelah dari Bumi Perkemahan Kiarapayung  - Jatinangor selapas acara Raimuna Daerah Jabar yang ke XII tahun 2012. Saya bergabung bersama kawan-kawan Saka Telematika, sebuah Saka Rintisan di bidang Telematika yang hadir atas prakarsa Telkom dan Kwarda Jabar. 3 hari lamanya saya bergabung bersama mereka, berbagi ilmu dan diskusi dunia TIK dan apa yang bisa di jalankan oleh kawankawan pramuka. 

Biasanya sepulang dari luarkota, bila masih ada waktu untuk singgah dan ber sosialita dengan teman-teman nongkrong, saya akan menyempatkan ngopi sejenak di beberapa alternatif tempat ngopi yang jadi langganan seperti @Seecul dan @Sukakopi_ , keduanya adalah kedai kopi yang menjadi tempat favorit hangout di Kota Sukabumi. Namun, sepertinya badan kurang begitu mendukung, bawaan yang cukup berat juga bisa menjadi alasan sih, karena merupakan perlengkapan camp seminggu yang dibawa.

Sambil nyari angkot yang akan membawa saya ke Baros, tempat saya tinggal saat ini, saya mampir ke Bandros Barsa untuk membeli cemilan agar sampe rumah bisa menikmati makanan yang hangat teman ngopi sambil menghangatkan tubuh tentunya. Sedikit nunggu karena ada beberapa yang antri, satu bundel bandros seharga delapan ribu rupiah akhirnya saya bawa pulang dan saya nikmati sambil menuangkan tulisan ini. 

Sampe rumah, rupanya kebiasaan yang kini mulai menjadi bagian hidup, buka tas, pasang laptop dan kabel-kabel, bersih-bersih badan, bikin kopi, beresin baju kotor, dan mulai menyapa dunia online kembali. Hampir 4 jam lepas dari jejaring sosial karena keterbatasan baterai yang mengakibatkan akses smartphone terhambat, yah minimal memberikan kesempatan untuk rehat sejenak dari keriuhan beranda facebook dan linimasa twitter.

Ada beberapa agenda yang sudah ada dikepala, dipikirkan sepanjang jalan (karena gadget off :p) dan tentunya kegiatan yang sedang dilakukan baik yang di twitter maupun di kegiatan komunitas yang sedang di kelola. Artinya, harus istirahat agar besok mulai berlari lagi memacu semangat dalam  berkarya baik untuk bisnis, karir maupun kegiatan sosial yang saya rasa tetap penting di jaga agar tetap ada semangat berbagi dalam perjalanan hidup saya.

Akhirnya, diujung paragrap ini saya harus rehat sejenak. Meluruskan badan, menyegarkan pikiran, dan membiarkan jatah jiwa dan raga untuk menyiapkan energi untuk esok. Selamat malam ya buat kalian yang membaca tulisan ini saat ini dipublish, selamat pagi, siang, sore dan malam juga buat kalian yang baru membacanya entah kapan. 

Dec 20, 2012

Bangkitkan jiwa balap sejati bersama performa tak tertandingi New Honda Blade S


Kabar gembira buat kalian biker yang menyukai dunia balap, atau minimal kesengsem sama motor balap sekelas GP yang tiap minggu sore dipantengin di salah satu TV Swasta. Sebagai penyuka balap, tau kan siapa jawaranya? Yah, si Stoner dan tentunya MotoGP Honda RC 212V sebagai tunggangannya hingga beberapa kali juara di medan pertempuran para biker kelas dunia.

Nah, kabar gembiranya adalah, PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai produsen motor Honda ngeluarin secara resmi varian baru dari Honda Blade setelah sebelumnya punya New Honda Blade R. Tadaaaa … dan hadirlah New Honda Blade S dengan Performa racing dengan desain body yang terinspirasi dari bentuk dan lekuk tajam aerodinamis MotoGP Honda RC 212V, yang artinya makin membuat suasana pembalap seperti yang dirasakan pada New Honda Blade R yang terbukti sebagai motor performa juara bergaya racing dan sporty, dan sekarang makin terjangkau dengan keluarnya New Honda Blade S dengan harga yang hanya 13jutaan saja, kemudian kamu bisa menikmati dan membawa pulang motor rasa pembalap ini, paket hemat banget kan untuk sekelas motor sporty yang mewah ini!

AHM untuk mengokohkan New Honda Blade S ini sebagai Motor Performa Juara untuk semua, tentunya produk baru ini sudah di lengkapi dengan berbagai fitur terbaru dengan keunggulan-keunggulan yang bikin kamu tak sabar untuk memilikinya. Nah, biar kamu nggak penasaran gimana fitur terbaru dan keunggulan New Honda Blade S ini, simak tulisan ini sampe akhir ya. 


Untuk membangkitkan jiwa pembalap sejati, AHM sengaja mengeluarkan varian striping dan warna baru yang bangkitkanjiwa balapmu. Varian pertama yaitu Sporty RWB (Red, white, Blue) semakin mengokohkan sebagai the real sport bike yang sporty dan mewah. Kemudian varian warna Winning Red yang merupakan perpaduan warna hitam dan merah dan terus terang gw sebagai pecinta warna merah dan hitam, kesengsem banget dengan varian ini :D. Dan varian terakhir adalah Rapid Violet 



Sebagai Motor yang dikenal irit, Honda tentunya tetep mempertahankan image itu di varian baru Honda bladenya. New Honda Blade S di luncurkan dengan performa yang memberikan inspirasi dan tetep sebagai andalannya yang irit bahan bakar. Hal ini dikarenakan Titik sentral performa garang New Honda Blade S adalah mesin 110cc SOHC berbasis EFT [Efficient & low-Friction Technology], memberikan tenaga lebih besar yang tetap irit bahan bakar. Mesin ini disempurnakan dengan menggunakan teknologi HVIC (Honda Variable Ignition Control Technology) yang membuat proses pengapian mesin pada motor lebih efisien, tarikannya bertenaga, namun tetap hemat bahan bakar. Selain itu, blok mesin dilengkapi dengan pelindung panas yang menyatu, dipadukan dengan knalpot sporti berlapis krom sehingga mampu menunjang tampilan bergaya motor besar. 

Yang gw seneng dari varian baru ini yaitu bikin nambah kepercayaan diri pengendara, sehingga jiwa pembalap sejati makin kerasa kalo make motor ini. Gimana nggak coba, varian yang mulai diperkenalkan Oktober tahun ini melakukan evolusi sebauh desain racing dan sporty berkarakter MotoGP yang selama ini gw dan mungkin kamu juga hanya bisa tonton di televisi sampe mupeng. Pada New Honda Blade S ini terlihat yang paling ditonjolkan adalah desainnya yang benar2 baru, seperti Tail Light dan Rear, Bagian Sayap depan, dan 3D Leg Shield yang membuat tampilan menjadi lebih sporty, desain  muffler yang tampak lebih berisi juga menjadi nilai tambah, ditambah lagi cakram belakang yang sudah diaplikasikanbagasi yang besar juga menjadi point penting bagi rider tentunya.   

Jadi, tak salah bila kamu Pecinta Motor Honda yang berjiwa pembalap untuk memiliki tunggangan gaya para juara MotoGP ini ya sahabat biker.


Maen Instagram Yuk! (Cerita memulai Instagram sebagai Social Media Specialist di Sukabumi)


contoh penggunaan instagram dalam mengabadikan moment
-koleksi pribadi
Kamu hoby foto? senang jepratjepret berbagai moment dan objek menarik? nah, dijaman yang sudah 2.0 bahkan menuju 3.0 ini penggiat foto yang melek teknologi terkini berbasis social media tentunya mengenal apa itu Instagram. Ya, penggunaan instagram di smartphonenya saat ini menjadi sebuah keniscayaan tersendiri, khususnya yang menggunakan OS android dan iPhone, walaupun untuk Saat ini memang Smartphone Blackberry belum memiliki aplikasi ini di OS ini dan memiliki varian sejenis dengan nama nyaris mirip yaitu instigram.


Saya sendiri sebagai pelancong malas, tetep pengen eksis di dunia "pameran foto" era digital dengan modal cetrakcetrek sambil memainkan pilihan angel tertentu, dan tentunya bermodal smartphone android. Namun, lagilagi karena kemalasan maka urusan editing menjadi sangat dijauhi, serba instan tapi pengen tetep keren. Maka, instagram lah jalan keluar dari semua kegelisahan yang membuat galau itu. 

Seperti yang kita ketahui, bahwa gambar yang direkam melalui alat yang mampu membekukan waktu itu kini bukan sekedar mengejar moment, kualitas gambar yang bagus, bahkan hasil foto yang dramatis kini mulai dicari para penyuka foto ini. Hal ini yang mungkin menjadi alasan Mike Krieger dan Kevin Systrom saat mendirikan Perusahaan Burbn, Inc. untuk focus di aplikasi foto bernama instagram di tahun 2010. Aplikasi ini sebelumnya merupakan aplikasi telepon genggam yang memiliki focus banyak.

Walau sempat menjadi polemik akhir-akhir ini karena isu akan dijualnya hasil karya foto di instagram oleh perusahaan, penggunaan instagram dalam mengabadikan moment memang mempunyai kelebihan tersendiri, yaitu kita mampu menghadirkan efek dramatis dari sebuah gambar saat itu juga tanpa perlu menggunakan aplikasi lain untuk editing gambar seperti photoshop dan lain lain. Selain itu, kemampuan instagram sebagai aplikasi foto berbasis social media membuat si pemilik mampu berinteraksi dengan banyak orang dan saling memberikan apresiasi atas karya foto yang dibuatnya.

Kecepatan upload gambar, editing foto, dan lalu menghubungkan dengan berbagai manusia dibelahan dunia lain membuat instagram menjadi pemimpin untuk saat ini dalam mengembangkan aplikasi fotonya. Jadi, bagi anda pengguna Smartphone iPhone dan Android, jangan sampe tidak menggunakan aplikasi ini.  

Dec 4, 2012

Welcome Follower @SukabumiToday yang ke 7000

Alhamdulillah, ada sedikit kebanggaan bisa dipercaya untuk selalu berbagi informasi dengan para pemilik akun twitter yang berasal dari Sukabumi atau warga Sukabumi dimanapun berada yang selalu berbagi informasi dengan mention @SukabumiToday, juga buat yang tak bosan bertanya, berinteraksi dengan kuncen (panggilan admin @SukabumiToday -red).

Sudah hampir mau 2 tahun akun @SukabumiToday saya kelola tiap hari, kadang bosan, kadang semangat, penyemangat tentunya ada ketika interaksi dengan follower begitu tinggi, mereka begitu antusias. Saya berpikir, tak ada artinya dan mungkin tak berarti apa-apa akun itu bila tanpa bantuan dan kepedulian follower.

Tujuh ribu follower mungkin dikit bila dibanding dengan jumlah follower akun sejenis di kota lain yang kadang mencapai puluhan ribu. Angka itu tak berarti juga bila hanya sekedar follower tanpa diajak berinteraksi, sehingga saya mengambil kebijakan siapapun yang follow akan saya follow balik tanpa diminta, sehingga aktivitas pun akan menjadi 2 arah.

Tak dipungkiri, social media kini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, tak ketinggalan warga Sukabumi sendiri. Sejak diluncurkan 14 Februari 2011 yang lalu, yang atinya 14 Februari 2013 yang akan datang akun @SukabumiToday serta web www.SukabumiToday.Com genap berusia 2 tahun. Jelang usia 2 tahun ini makin banyak harapan dari sahabat-sahabat follower untuk akun ini makin maksimal mengabarkan info sukabumi, makin banyak berbagi di Sukabumi, dan tentunya menjadi sahabat untuk bertanya dan bercerita di linimasa.

Selamat Datang follower ke 7000, terima kasih atas kepercayaannya dan semoga @SukabumiToday akan tetap setia bersama kalian, dipercaya untuk berbagi, berinteraksi bahkan bisa saling mengenal untuk bermitra, menjadi media partner warga dan semua komunitas yang ada di Sukabumi. Terima Kasih

Dec 1, 2012

Yuk kita ramaikan One Day One Post!

Salah satu koleksi foto yang tak termanfaatkan -
Konser Andi /rif di SMS adventure Selabintana
-/foto taken by Mangyoys
Entah kenapa saya mulai berpikir, saya sudah terlalu banyak berjalan, terlalu banyak informasi yang masuk di kepala, terlalu banyak bahan untuk menulis yang seharusnya dikeluarkan satu demi satu dalam sebuah tulisan di blog. Ini sebuah kesalahan! ya, kesalahan dari pemikiran saya tentang menulis, harus banyak informasi sehingga saya bisa menghasilkan tulisa yang kaya!

Ini jelas-jelas sebuah kesalahan yang sangat akut, karena saya ternyata benar-benar tidak menuangkan dalam tulisan-tulisan yang panjang dan detil dari apa yang sudah saya lakukan dan saya lihat. Ketika sudah terlalu banyak info, seharusnya saya menghasilkan banyak tulisan, banyak ide yang di bagikan, banyak cerita yang tersampaikan, dan tentunya banyak foto terpajang di blog ini.

Saya mulai merasa kesal, ribuan foto terkoleksi tanpa mampu di manfaatkan. Kegalauan melanda, gak habis pikir dengan kondisi saya sendiri, cerita yang penuh dalam kepala tentang ratusan kilometer jalanan yang sudah ditempuh, puluhan kepala manusia yang pernah dikenal tak mampu menjadi bumbu cerita perjalanan yang seharusnya di ramu di blog ini, ini sungguh keterlaluan!

Eh, ini sebenernya tulisan tentang apa sih? duh saya mulai bingung sendiri, bahkan untuk tulisan curhat ini saya jadi dibawa bingung. Padahal, saya sendiri pernah menuliskan di blog ini tips menulis  ketika tidak ada ide sekalipun. Salah satu yang saya sarankan ketika bingung menulis juga saya bagikan di postingan lain, yaitu menjadikan foto koleksi yang tidak termanfaatkan untuk menjadi bahan tulisan sehingga tips itu sendiri ternyata menghasilkan sebuah tulisan yang lumayan ngisi kekosongan di blog saya ^_^.

Mari kita kembali ke poin tentang terlalu banyak di atas, ya ketika sesuatu yang kebanyakan memang tidak baik menurut saya, apalagi sesuatu yang banyak itu tidak mampu saya manfaatkan. Terlalu banyak cerita yang saya dapat, namun cerita tak mampu terangkai indah kemudian jadilah catatan-catatan perjalanan yang ditunggu pembaca blog. Terlalu banyak informasi yang terlewatkan, padahal info mulai datang bahkan dalam hitungan menit yang terjaring dalam media twitter. Terlalu banyak momen yang terekam dalam sebuah prame foto, namun justru hanya menjadi koleksi dan unjungnya membuat hardisk kepenuhan saja, ya beneran loh!

Oke, saya punya solusi manis, minimal ini solusi yang cukup adil diutarakan untuk saya jadikan sebuah komitmen diri, syukur-syukur jadi inspirasi untuk yang lain yang merasakan hal sama dengan saya. Mencoba memberikan jalan keluar dari masalah yang menurut saya terlalu jauh keluar dari yang seharusnya saya lakukan. Jadi, solusi apa itu? 

One Day One Post, ini sebenernya ide lama dan sudah banyak orang yang gunakan. Bahkan gerakan ini sudah dijadikan program oleh wordpress.com sehingga para blogger yang berkomitmen untuk menulis setiap hari memasang badge yang di luncurkan resmi oleh wordpress, kemudian tulisan-tulisan dari member yang memasang badge terkumpul dalam halaman khusus wordpress, silahkan ceck disini.

Bagaimana dengan "one day one post" versi saya? sama saja sih, cuman saya coba gulirkan di group Komunitas Blogger Sukabumi "BumiBlogger" yang saat ini dilanda kegalauan karena para member mengharapkan pengurus mengelolanya secara maksimal sehingga mereka hobi ngeblog dan berkomunitasnya tersalurkan. Oke, jadi ide ini mari kita mulai di awal bulan yang indah ini, itung-itung mengakhiri tahun dengan bulan penuh artikel blog, kenapa tidak?



Nov 29, 2012

Memburu Signal Internet di Semua Tempat dan Keadaan

Ada Fakta yang tak pernah saya duga, ternyata agak sulit menghentikan Ngeblog! bahkan ketika saya mencoba lari dari dunia blogging ke dunia baru yang jauh berbeda di pedalaman Bangka sana sebagai Asisten lapangan Perkebunan Sawit, lagi-lagi saya kembali memilih weekend untuk di habiskan dengan ngeblog dipojokan warnet.

Ketergantungan Akses Internet lah yang membuat saya mengenal kota Muntok di Bangka Barat beberapa warung internet yang saya kunjungi membuat saya hapal pojok-pojok kota, pun ketika saya kembali menjalani kehidupan bebas saya ke Sukabumi, yang pertama saya cari adalah Warung Internet.

Blogging bukan sekedar share artikel, curhat kegiatan sehari-hari, berbagi tips dan menuliskan kisah-kisah yang biasanya dijadikan isi dari sebuah Blog. Blog adalah kehidupan itu sendiri, ketika sedih kita akan curhat securhatcurhatnya di blog kita, ketika senang kita bagikan kesenangan kita itu dalam artikel narsis dengan sedikit pamer. Atau saat kita menemukan hal baru, tentu akan sangat senang bila itu dibagikan kepada pembaca-pembaca kita. Apalagi kalo habis jalan-jalan, ini penting sekali berbagi cerita perjalanan, sekaligus membantu informasi suatu daerah kepada teman-teman yang mencarinya lewat google deskripsi suatu tempat wisata.

Di kota ini, walau pertamanya saya dipusingkan oleh ketersediaan lokasi yang ada akses internet cepat dan mudah membuat saya harus memburu tempat-tempat rekomended yang nyaman untuk berselancar sambil menikmati santai baik itu pagi, siang dan malam hari. Beberapa resto pun lalu jadi langganan saya untuk nongkrong dan menikmati minuman hangat sambil tetep bisa "blusukan" di dunia maya dengan cepat dan nyaman.

Pernah, saat itu saya sedang menikmati makan siang di sebuah foodcourt ternama di kota Sukabumi, tentunya saya memilih tempat yang ada colokan listrik, karena takut bila saya membutuhkannya maka saya tak perlu susah-susah. Tiba-tiba sebuah telp masuk dari Bos di Jakarta untuk segera mengirimkan email berisi data-data sekunder pekerjaan minggu ini, dan di Bos butuh segera. Sial nya, biasanya saya bawa modem, tapi malah ketinggalan. Iseng-iseng saya cek koneksi wifi di Laptop saya ternyata ada signal penuh koneksi internet, hmm keren nih, signal apa gerangan? 

Lima bar bertingkat warna hijau membuat galau tibatiba penuh semangat, signal wifi penuh begitu menggoda dan membuat saya senang karena si Bos pun akan senang dengan kiriman data dari saya. ohh ternyata FoodCourt itu sudah mendapat fasilitas wifi dari Indosat, yang kabar gembiranya itu wifi dibuka secara free. Oh senangnya, baru tau setelah saya googling, itu fasilitas wifi baru Indosat yang dinamakan Jaringan Indosat SuperWifi. Hmm pantes saya beberapa waktu yang lalu saat ngobrol-ngobrol dengan orang Indosat, mereka mau pasang superwifi itu dibeberapa tempat, dan saya mengusulkan dibeberapa tempat, sayangnya di tempat langganan ngopi saya di StreetCulture Coffee Bar belum dipasang, mudah-mudahan segera dipasang ya.

Emang kalo udah keranjingan Ngeblog, dan ketergantungan dunia internet, kebutuhan itu bertambah selain sandang, pangan, papan dan Internet! :D itu tentunya versi saya sih yang orang bilang si manusia Kabel dengan Port terminal listrik selalu tersedia di Tas, bagaimana menurut kalian?

Nov 2, 2012

Pantai Karang Hawu - Palabuhanratu


Pantai Karang Hawu yang ramai di waktu liburan merupakan salah satu tempat favorit warga lokal yang berlibur di Palabuhanratu. Pantai yang bersih dan biaya masuk yang gratis juga bisa jadi merupakan alasan bagi para pengunjung dibanding lokasi-lokasi pantai lain yang cenderung mengambil pungutan liar yang kurang bikin nyaman.

Lokasi KarangHawu yang ada di jalur Palabuhanratu - Cisolok juga memiliki fasilitas parkir yang cukup luas baik itu bagi kendaraan roda dua maupun roda empat. Lahan yang mirip taman juga disediakan untuk bersantai para pengunjung, bahkan ada spot foto yang bertuliskan "KarangHawu" membuat para pecinta foto bersemangat mengabadikan moment kunjungannya untuk di Share pada teman-temannya kelak saat pulang.

Sebelah kawasan wisata KarangHawu terdapat sebuah bukit yang cukup mistis, disana di yakini oleh penduduk sekitar sebagai tempat dimakamkannya Nyi Loro Kidul yang fenomenal itu, disana bahkan ada beberapa makam yang dikeramatkan sehingga Bukit itu sering dijadikan tempat Ziarah berbagai kalangan bukan hanya dari lokal Sukabumi, tetapi bahkan dari luar kota dan pulau.


Oct 27, 2012

Kisah Kedai Jagung dan Mudik yang Santai

Salah satu Kedai jagung di sepanjang jalan Bojong Lopang/koleksi Pribadi
Perjalanan 2 jam itu melelahkan, apalagi menyusuri jalanan yang berkelok-kelok sepanjang 70 km diantara hutan, bukit dan perkebunan yang memberikan nuansa hijau nan segar. Di kelokan yang kesekian, dan penat sudah begitu menyita benak, sebuah kedai sederhana memikat hati untuk mampir sejenak, atau mungkin bisa jadi akan lama bercengkerama memamah rasa.

Sebuah Jagung yang sudah di bakar, dan secangkir kopi telah siap menemani rehat di kedaijagung itu. ada 3 pasang mudamudi yang sama-sama mampir di kedai itu, begitu bahagia tampaknya bercengkerama diantara gigitan-gigitan butir jagung yang panas menggoda. 

Kawasan kedai-kedai Jagung sepanjang 500 meter itu memang menggoda, diantara liukan jalan beraspal bergelombang dan kirikanan perbukitan membuat kita ingin berhenti sejenak dari perjalanan jauh, kemudian menikmati alamnya tentu saja harus ada alasan yang bisa bikin berlama-lama, yah kedai jagung lah alasan itu.
 
 

Di Kedai ini kita bisa menikmati Jagung bakar dengan tambahan rasa bila kita inginkan, jagung rebus yang baru saja diangkat juga tersedia sambil nunggu jagung yang sedang dibakar, kopi berbagai merk silahkan seduh sendiri, dan minuman lain sebagai teman menikmati hidangan-hidangan yang dipesan. 

Harga menurut saya itu cukup pas di kantong, Rp 7000 untuk satu Jagung Bakar dan segelas kopi instan. Bila kamu ingin membawa sebagai oleh-oleh, bolehlah kalian beli jagung itu seharga 2000 per biji baik yang udah di rebus maupun masih mentah, dan tentunya untuk mendapatkan diskon, kalian cobalah nego dengan pesanan yang lebih banyak. 

Bila kita bertujuan ke Selatan Pajampangan, dan baru saja menempuh 35 kilometer dari pusat kota, tentu mampir sejenak juga tidak disalahkan, sambil kemudian ceck kendaraan dan alternatif isi bensin di POM yang berjarak 15 meter dari Kedai.


Oh iya, jagung yang ada di kedai itu berjenis jagung manis yang didapat dari pengumpul jagung yang berkeliling memasok bahan mentah ke kedai-kedai itu, tentu jangan harap jagung berasal dari kebun sendiri si pemilik kedai, karena omset hariannya memerlukan jumlah jagung yang tak terbatas pasokannya sehingga perhari si kedai haruslah menyediakan minimal satu karung jagung.



Oct 18, 2012

Cerita Hutan Kita dan Pentingnya Legalitas Kayu

Apa yang kalian fikirkan dari sebatang kayu?
Saya memikirkan sebuah karya seni berupa ukiran yang di buat dari sebatang kayu yang langka dan kemudian di ukir lalu tibatiba terbang ke negeri entah berantah dengan harga selangit! dan sepemilik dengan bangga akan memajangnya dengan penuh kemewahan.

Tapi pernah kalian memikirkan dari mana asal kayu itu, bagaimana prosesnya hingga bisa terbang berMil-mil jauhnya dan apakah kayu ini legal? lho ... apa pula itu kayu legal? bukannya selama kayu itu dijual oleh pemiliknya maka itu syah! 

Otak saya kemudian terbang ke suatu masa di sebuah tempat yang dulu saya ditakdirkan untuk menjadi dewasa, yah ditanah yang mana Gajah disekolahkan, Hutan di perebutkan, dan dinasti begitu pongahnya dijadikan permainan segelintir keluarga atas nama adat. Lampung, yang juga merupakan daerah asal dari Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan merupakan dimana saya beranjak dewasa dan mengenal logika dan dialektika.

Nah, disanalah saya teringat bagaimana seorang teman yang memiliki Hutan yang dikelola sendiri, namun disaat menjual ternyata harus diribetkan dengan surat-surat legalitas kayu miliknya sendiri untuk keperluan jual beli lintas pulau. Yang terbersit dalam benak saya, MAHAL biaya karena memang ada banyak pihak yang harus kebagian. 


Disebuah forum yang difasilitasi Kehati, UKaid dan Kementrian Kehutanan saya kembali di ingatkan atas hal diatas, tentang kayu, tentang legalitas, dan yang lebih jauh lagi tentang kenapa sih kayu itu harus legal, kemudian apa manfaatnya bagi keberlangsungan Hutan di Indonesia.

Melalui paparan yang bersemangat, dan cerita yang mengalir dari kerisauan seorang Diah Y. Raharjo Direktur Program Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia di acara Blogger Gathering and Discussion on Indonesian Legal Wood/SVLK di Kuntum Farm Field Tajur Bogor tanggal 13 Oktober 2012 kemaren, terbentang berbagai fakta bagaimana arti penting sebuah legalitas kayu dan fakta-fakta persoalan ilegal logging di Indonesia.

Apa manfaat legalitas kayu?

  1. Secara umum ada beberapa hal dari manfaat legalitas kayu, berikut hal awam dari kemanfaatan adanya legalitas kayu:
  2. Kayu legal memiliki akses pasar yang luas baik dipasar domestik bahkan untuk pasar internasional
  3. Kayu legal menjamin keberlangsungan hutan lestari, karena adanya prosedur pengelolaan hutan lestari yang disyaratkan dalam mendapatkan legalitas.
  4. Kayu legal tentunya meningkatkan nilai jual kayu yang akan dijual secara internasional.
  5. dan yang cukup penting adalah dengan adanya legalitas kayu akan meminimalisir ekonomi biaya tinggi akibat pungutan liar proses distribusi kayu.


Lho, bermanfaat banget ya, pasti program semacam ini akan didukung semua pihak dong?
Di negeri yang complicated gini kadang tidak semua hal yang baik itu jadi mudah, dan kemudian berhasil karena didukung semua pihak. Kok bisa?

Mari kita bedah, ini yang saya dapatkan dari pencerahan yang di sampaikan Ibu Direktur sepanjang pagi jelang siang sabtu kemarin itu.

Masalah yang menimpa niat baik atas nama legalitas perkayuan Indonesia memang berasal dari keruwetan birokasi negeri ini yang carut marut, ditambah mental para penguasa serta pihak-pihak yang mengambil keuntungan sesaat yang penuh ketidakjujuran.

Sosialisasi dari kepentingan legalitas kayu menjadi absurd, ketika pihak berwenang dan yang berkepntingan sendiri ketakutan atas pemberlakuan sistem ini, tentunya karena praktek-praktek tidak jujur yang mendera sistem. Penghambatan dari berbagai sektor juga menjadi tambah rumit akibat penggunaan media yang tidak netral dan memihak pemilik modal, makin menyulitkan posisi pejuang-pejuang perkayuan sebenarnya.



Ok, sebelum berlanjut ke SVLK yang sedang hangat-hangatnya di perbincangkan stakeholder perkayuan nasional hingga internasional, mari coba kita telusuri hubungan lain legalitas kayu dengan kondisi Hutan serta Industri Kayu di Indonesia.


Perubahan pola perdagangan dunia menuju pasar bebas semakin nyata. Penghapusan tariff barrier untuk produk impor telah dilakukan di berbagai negara. Akan tetapi, beberapa negara tujuan ekspor produk kayu menetapkan non-tariff barrier, seperti penetapan persyaratan teknis untuk suatu produk agar dapat diimpor.

Uni Eropa sebagai salah satu Negara tujuan ekspor utama produk-produk kayu Indonesia melalui Voluntary Partnership Agreement (VPA) dengan pemerintah Indonesia, mensyaratkan hanya produk kayu "legal" yang boleh diekspor ke Eropa.

Amerika Serikat, dengan penerapan amandemen Lacey Act, mensyaratkan adanya self declare dari importir yang menyatakan bahwa hanya "kayu legal" yang diimpor.

Selain itu, berbagai permintaan dari importir produk kayu yang mensyaratkan adanya sertifikat Sustainable Forest Management (SFM) untuk setiap produk kayu yang diimpor juga semakin meningkat. Hal-hal tersebut merupakan bukti semakin meningkatnya permintaan pasar akan produk kayu yang legal dan lestari.

Jaminan legalitas produk kayu dibuktikan dengan adanya sistem yang dibangun dalam pergerakan kayu mulai dari hutan sebagai sumber kayu, industri sebagai produsen produk kayu, hingga ke pemasaran hasil olahannya. Atas tuntutan tersebut, industri harus dapat memberikan jaminan kepada konsumen bahwa bahan baku kayu yang digunakan berasal dari sumber yang legal. Sertifikasi merupakan salah satu sarana untuk memberikan jaminan legalitas produk kayu sehingga produk tersebut dapat diterima pasar internasional. (Arti Penting legalitas kayu)



Ketika maraknya ilegal logging baik yang benar-benar tak terlihat maupun yang di pelihara oleh oknum-oknum, tentunya yang diuntungkan adalah negara-negara yang menerima masuknya kayu-kayu ilegal dan kemudian dengan liciknya di sertifikasi dinegara tersebut kemudian di claim menjadi kayu legal dari negera mereka yang kemudian di jual ke negara-negara tujuan ekspor.

Maka, Indonesia KO tiga set langsung bila diibaratkan dalam pertandingan Bulu Tangkis yang Indonesia pun kini terpuruk, bagaimana tidak, ada tiga hal yang secara langsung merugikan Indonesia dari masalah ini:

Pertama, Rusaknya Hutan Indonesia akibat tata kelola hutan yang tidak benar karena pembalakan liar. yang Kedua, kerugian potensi Pendapatan negara dari sektor kayu akibat rendahnya daya jual produk yang tidak layak ekspor, dan tentunya yang paling menyedihkan makin rusaknya citra positif Indonesia dimata perdagangan internasional akibat ulah segelintir orang yang hanya ingin mendapatkan keuntungan sesaat.

Lalu, apa sebenernya yang sedang Pemerintah dan Pelaku penyelamatan Hutan Indonesia lakukan agar hal ini tetap dalam jalan yang benar? dan bagaimana menjadikan Perkayuan Indonesia menjadi bermanfaat serta jadi sesuatu yang bernilai jual, berdaya saing tinggi?

SVLK lah jawabannya, nah mari kita coba bongkar lagi apa itu SVLK?



Apakah SVLK itu?

Sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) merupakan sistem pelacakan yang disusun secara multistakeholder untuk memastikan legalitas sumber kayu yang beredar dan diperdagangkan di Indonesia. Sistem verifikasi legalitas kayu dikembangkan untuk mendorong implementasi peraturan pemerintah yang berlaku terkait perdagangan dan peredaran hasil hutan yang legal di Indonesia.

Mengapa SVLK ?

Sistem verifikasi legalitas kayu diterapkan di Indonesia untuk memastikan agar semua produk kayu yang beredar dan diperdagangkan di Indonesia memiliki status legalitas yang meyakinkan. Konsumen di luar negeri pun tidak perlu lagi meragukan legalitas kayu yang berasal dari Indonesia. Para petani dari hutan rakyat dan masyarakat adat dapat menaikkan posisi tawar dan tidak perlu risau hasil kayunya diragukan keabsahannya ketika mengangkut kayu untuk dijual. Para produsen mebel yakin akan legalitas sumber bahan baku kayunya sehingga lebih mudah meyakinkan para pembelinya di luar negeri.

Keberadaaan SVLK telah mendapat dukungan luas baik dari pihak pemerintah, swasta, asosiasi pengusaha kehutanan, perwakilan masyarakat adat, LSM kehutanan dan masyarakat adat, dan para perwakilan institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, seperti IPB dan UGM. 

Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (Versi Stakeholder) 

Hingga saat ini, laju deforestasi di Indonesia mencapai angka 2,8 juta Ha/tahun (FAO, 2007) mendorong munculnya inisiatif untuk mendefinisikan standar legalitas kayu hingga pengembangan sistem verifikasinya. Proses ini dimulai sejak tahun 2002 dalam kerangka MoU Indonesia-Inggris.

Memorandum ini mengawali berbagai kegiatan penyusunan standar legalitas kayu di Indonesia yang
berlangsung melalui banyak tahap, dan melibatkan banyak pihak. pada tahun 2005 muncul beberapa inisiatif antara lain program FLEGT (Forest Law Enforcement, Governance and Trade) oleh Uni Eropa (UE), yang ”bergerak”di wilayah perdagangan kayu, yang kemudian ditindaklanjuti dengan adanya program persetujuan kemitraan sukarela (Voluntary Partnership Agreement, VPA). Pada 8 Januari 2007 diselenggarakan pernyataan bersama antara Pemerintah Indonesia dengan Komisi Eropa untuk dapat memulai proses negosiasi VPA. Dengan menandatangani VPA, Indonesia akan memastikan bahwa kayu yang diekspor ke UE adalah kayu legal. Sementara UE akan bertanggung jawab dalam meningkatkan kapasitas dan melarang kayu illegal memasuki pasar UE.

Serangkaian proses yang berlangsung bertujuan untuk menghasilkan standar yang diharapkan mampu memberi kepastian bagi semua pihak: pembeli, pemilik industri, pengusaha, penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat. Hal ini sangat penting untuk peningkatan efisiensi produksi dan kredibilitas kayu Indonesia di mata dunia, mulai dari penyusunan standar legalitas, adanya kelembagaan yang mengimplementasikan SVLK (tata kelola (governing), akreditasi, verifikasi, lisensi, penyelesaian keberatan, dan pemantauan), hingga adanya prosedur verifikasi legalitas kayu yang mengatur tata hubungan dan tahapan pelaksanaan verifikasi legalitas kayu oleh masing-masing pihak.

Kondisi Hutan Indonesia saat ini memang dalam kondisi Darurat, Pemberlakuan SVLK sebagai tata kelola baru Kehutanan harus didukung dan dikawal oleh semua pihak, komitmen Pemerintah melalui Kementrian Kehutanan untuk pemberlakuan SVLK awal Tahun 2013 harus mendapat perhatian penuh, 200 lebih Unit Usaha Hutan Kayu yang sudah melakukan Sertifikasi Legalitas Kayu harus menjadi modal dan jangan di sia-sia kan.

Ayo sosialiasikan Arti Penting #SVLK dan Selamatkan Hutan Indonesia untuk anak cucu kita!



Artikel Terkait:

Sep 27, 2012

Siapa Mau Adopsi "lidah mertua"?

Sebelum Anakan di pisah dari induknya 
Pertama Mendapat tawaran Adopsi Tanaman jenis sanseviera yang diberi nama Lidah Mertua dari @SMIBerkebun , saya sangat senang karena bisa belajar memelihara makhluk Tuhan paling sexy ini. Diberikan saat Tanam Serentak @IDberkebun chapter #Sukabumi ini saya mendapatkannya sudah dalam pot dengan terlihat sudah mau beranak pinak.

Setelah 2 minggu lebih ada di rumah, akhirnya saya putuskan untuk segera memisahkan anakan "lidah mertua" ini sehingga bila suatu saat ada yang mau adopsi maka sudah siap di berikan ke tempat lain.

Dan inilah Lidah Mertua yang siap di adopsi, berminat?

Lidah Mertua Siap di adopsi 2 relawan di #Sukabumi 

Sep 22, 2012

Hujan Bulan September (Sebuah Puisi)

Hujan Bulan September 



Hujan Bulan Juni, 
kenapa pindah ke bulan september?
Agar tabah itu juga hadir dibulan ini?
lalu berharap rindu ini menjadi rahasia.

Hujan Bulan Juni yang kini hadir dibulan september
lalu kau hapus juga jejak kaki-kakinya
lalu aku makin ragu, dengan rindu

Hujan yang kau alirkan dibulan september
biarkan aku ucapkan dengan teriak
agar tak ada lagi yang tak terucap
seraplah oleh akar pohon bungamu

agar aku tabah dalam rindu

Baros, 22 September 2012 --- ode untuk SJD

Gambar : adamsains.us 

Aug 5, 2012

Siapa menanam, dialah yang menuai

Kegiatan Berbagi "Creative Giving" dalam event Berbagi Ide Segar bersama Komunitas di Sukabumi
Siapa menanam, dialah yang menuai. Demikian pepatah yang kita kenal dari orang tua kita dari masa kemasa. Maka, semasa muda ini rajin - rajinlah menanam kebaikan, menanam jaringan sehingga suatu saat kita bisa menuainya sebagai sebuah anugerah dari Ilahi.

Menanam itu tidak melulu bertani, akan tetapi menyiapkan benih-benih kebaikan yang bisa kita nikmati suatu saat nanti. Kebaikan - kebaikan, portofolio dari langkah -  langkah positif kita selama ini yang tanpa pamrih itu akan menghasilkan sesuatu yang disebut rezeki yang tidak disangka - sangka.

Memang kadang langkah - langkah positif itu harus melalui pengorbanan, tanpa pamrih dan penuh perjuangan yang sering orang menganggapnya, " ngapain luh ngerjain sesuatu yang gak di bayar?" atau celoteh seperti, " masa tanpa pamrih sih, emang hidup bisa ngandelin kebaikan?.

Tapi, Jangan lupa janji pepatah diatas " Siapa menanam, dialah yang menuai", jadi cobalah sering - sering menanam kebaikan, menanam langkah - langkah positif sebagai portofolio kebaikan, portofolio hal baik kita sehingga suatu saat kita akan dikejutkan hal hal yang tidak kita duga, yang akan menjadi rezeki baik itu berupa moril maupun materil.

Jul 22, 2012

Kelas Korea dan Motivasi Sodara Tua dari timur (Catatan Korea IT Volunteers di Surade - Sukabumi)

Cerita tentang #KIVSukabumi ini akan saya mulai dengan permintaan Kim Heyoon malam kemaren, dia menghampiri saya untuk memperbaiki terjemahan yang sedang ia buat untuk jadi subtitle dari film yang akan diputar di kelas korea besok hari. Saya kemudian membaca baris demi baris bakal subtitle yang dibuat melalui Google translate oleh mahasiswa Korea semester akhir itu.

Saya memang bukan ahli bahasa, namun saya mencoba menjadikan terjemahan langsung dari bahasa inggris ke bahasa indonesia itu lebih mudah dimaknai oleh peserta kelas esok hari. Kata demi kata saya telisik, kalimat demi kalimat membuat saya terhenyak! ini bukan sekedar film yang memperkenalkan Republik Demokratik Korea! ini semacam motivasi dari "Saudara Tua" yang berada di timur jauh.

Kelas Korea yang merupakan bagian tak terpisahkan program Korea IT Volunteer di Kabupaten Sukabumi, yang di pusatkan di Kecamatan Surade, sebuah kota kecil di selatan Sukabumi yang berjarak kurang lebih 100 km dari pusat kota. Kelas ini sangat menarik, khususnya para wanita yang begitu terpesona oleh segala hal yang berbau Korea.

Sekitar 10 gadis usia belasan taun, plus dua perempuan yang ternyata guru bahasa di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang juga turut serta mengikuti kelas Korea di sabtu sore jelang berbuka ini. Begitu bersemangat ditengah lapar dan haus karena Shoum di hari pertama.

Kembali ke Motivasi "Saudara Tua" yang dimuat dalam film pengenalan Korea Selatan ini, bagaimana sebuah negara yang kemerdekaan-nya beda 2 hari dengan Indonesia yaitu tanggal 15 Agustus 1945, dan pernah mendapat predikat negara termiskin di dunia akibat perang berkepanjangan, bahkan ada pepatah "lebih baik menaruh harapan tumbuhnya bunga dari sampah daripada melihat Negeri ini" yang untuk memulihkannya memerlukan waktu lebih dari 100 tahun.

Namun apa yang terjadi? kini negeri ini menjadi sebuah Negara yang kuat, stabil secara Demokratik dan Ekonomi. Negara yang menjadikan visinya untuk menolong negara lain. Yang bahkan Jepang dan Jerman segera akan di salip oleh kekuatan-nya.

Sebuah Motivasi di bulan Yang penuh Berkah dan juga adanya peringatan Kemerdekaan di tengah bulan nanti. Saudara Tua mengajak melalui kelas Korea untuk bangkit sebagaimana Mereka mampu bangkit dari ketidakmungkinan menjadi sebuah Keniscayaan dan harapan yang tinggi.


Jul 13, 2012

Kisah 4 Mahasiswa Korea Melancong ke Indonesia jadi RelawanTIK di Surade

Korea IT Volunteer berpose di Curug Cigangsa - Surade

Ini bukan laporan kegiatan, atau reportase untuk sebuah kegiatan internasional. Ini adalah kisah yang ingin saya sampai dengan cara menuturkan apa yang terjadi dengan keempat orang mahasiswa asal korea yang merelakan waktu dan uangnya untuk pengembangan TIK di Indonesia, Sukabumi khususnya.

suasana akrab di rumah penduduk

Apapun yang dimasak selalu suka
Saya akan menceritakan siapa mereka, keempat orang yang masih muda, punya kemampuan dalam TIK dan mau berbagi dengan kita yang masih terbatas untuk menyampaikan materi-materi TIK ke pelosok negeri. Mereka adalah Kim Hee Yoon (Bart), Kim Sung Jin (Edie), Cho Ju Hye (Yulie), Park Jin Sung (Aroon) dengan bekal pengetahuan teknologi ala Korea serta pengetahuan kebudayaan mereka berbaur di sukabumi mulai tanggal 7 juli sampai dengan 23 agustus 2012.

Sosialisasi di Acara MOS SMK BinaBangsa - Surade

Foto Bersama setelah Sosialisasi di MOS MAN Surade

Bersama Guru dan Staff SMAN 1 Surade

Kegiatan yang sudah berjalan, di Warnet Desa sudah terdapat 3 Kelas TIK yaitu kelas MS office yang berlangsung pukul 19.00 - 20.30 dengan jumlah siswa 7 orang dari warga sekitar Warnet. Kemudian siang pukul 15.00 - 16.30 terdapat kelas Foto Editing dengan siswa campuran antara Siswa SMA dan Guru yang mendaftar secara Mandiri. Dan yang terakhir kelas Ms Office untuk generasi muda lulusan SMA berjumlah 5 orang, kegiatannya dilaksanakan pukul 10.00 - 11.30 pagi hari.
Materi MS Powerpoint kelas Malam

didampingi penerjemah dalam materi 

Mendampingi langsung siswa dalam kelas

Semangat ngajar dikelas kecil

Di sela-sela waktu, #KIVSukabumi yang di dampingi relawan TIK Sukabumi berkunjung ke tempat-tempat wisata agar mampu menceritakan kepada dunia, khususnya negara mereka di Korea bahwa Sukabumi merupakan tempat yang indah. Ada banyak Tourism Area yang bisa mereka kunjungi dalam kegiatan mereka selama 1,5 bulan, sehingga bisa dilakukan di waktu luang mereka.

Berkesempatan Jalan-jalan dengan Guide Resmi UGTourism

Menikmati Keindahan Surade

Latar Curug CiGangsa yg exotic

bersambung lagi-

Kisah 4 Mahasiswa Korea Melancong ke Indonesia jadi RelawanTIK di Surade

Korea IT Volunteer berpose di Curug Cigangsa - Surade

Ini bukan laporan kegiatan, atau reportase untuk sebuah kegiatan internasional. Ini adalah kisah yang ingin saya sampai dengan cara menuturkan apa yang terjadi dengan keempat orang mahasiswa asal korea yang merelakan waktu dan uangnya untuk pengembangan TIK di Indonesia, Sukabumi khususnya.

suasana akrab di rumah penduduk

Apapun yang dimasak selalu suka
Saya akan menceritakan siapa mereka, keempat orang yang masih muda, punya kemampuan dalam TIK dan mau berbagi dengan kita yang masih terbatas untuk menyampaikan materi-materi TIK ke pelosok negeri. Mereka adalah Kim Hee Yoon (Bart), Kim Sung Jin (Edie), Cho Ju Hye (Yulie), Park Jin Sung (Aroon) dengan bekal pengetahuan teknologi ala Korea serta pengetahuan kebudayaan mereka berbaur di sukabumi mulai tanggal 7 juli sampai dengan 23 agustus 2012.

Sosialisasi di Acara MOS SMK BinaBangsa - Surade

Foto Bersama setelah Sosialisasi di MOS MAN Surade

Bersama Guru dan Staff SMAN 1 Surade

Kegiatan yang sudah berjalan, di Warnet Desa sudah terdapat 3 Kelas TIK yaitu kelas MS office yang berlangsung pukul 19.00 - 20.30 dengan jumlah siswa 7 orang dari warga sekitar Warnet. Kemudian siang pukul 15.00 - 16.30 terdapat kelas Foto Editing dengan siswa campuran antara Siswa SMA dan Guru yang mendaftar secara Mandiri. Dan yang terakhir kelas Ms Office untuk generasi muda lulusan SMA berjumlah 5 orang, kegiatannya dilaksanakan pukul 10.00 - 11.30 pagi hari.
Materi MS Powerpoint kelas Malam

didampingi penerjemah dalam materi 

Mendampingi langsung siswa dalam kelas

Semangat ngajar dikelas kecil

Di sela-sela waktu, #KIVSukabumi yang di dampingi relawan TIK Sukabumi berkunjung ke tempat-tempat wisata agar mampu menceritakan kepada dunia, khususnya negara mereka di Korea bahwa Sukabumi merupakan tempat yang indah. Ada banyak Tourism Area yang bisa mereka kunjungi dalam kegiatan mereka selama 1,5 bulan, sehingga bisa dilakukan di waktu luang mereka.

Berkesempatan Jalan-jalan dengan Guide Resmi UGTourism

Menikmati Keindahan Surade

Latar Curug CiGangsa yg exotic

bersambung lagi-