Jul 22, 2012

Kelas Korea dan Motivasi Sodara Tua dari timur (Catatan Korea IT Volunteers di Surade - Sukabumi)

Cerita tentang #KIVSukabumi ini akan saya mulai dengan permintaan Kim Heyoon malam kemaren, dia menghampiri saya untuk memperbaiki terjemahan yang sedang ia buat untuk jadi subtitle dari film yang akan diputar di kelas korea besok hari. Saya kemudian membaca baris demi baris bakal subtitle yang dibuat melalui Google translate oleh mahasiswa Korea semester akhir itu.

Saya memang bukan ahli bahasa, namun saya mencoba menjadikan terjemahan langsung dari bahasa inggris ke bahasa indonesia itu lebih mudah dimaknai oleh peserta kelas esok hari. Kata demi kata saya telisik, kalimat demi kalimat membuat saya terhenyak! ini bukan sekedar film yang memperkenalkan Republik Demokratik Korea! ini semacam motivasi dari "Saudara Tua" yang berada di timur jauh.

Kelas Korea yang merupakan bagian tak terpisahkan program Korea IT Volunteer di Kabupaten Sukabumi, yang di pusatkan di Kecamatan Surade, sebuah kota kecil di selatan Sukabumi yang berjarak kurang lebih 100 km dari pusat kota. Kelas ini sangat menarik, khususnya para wanita yang begitu terpesona oleh segala hal yang berbau Korea.

Sekitar 10 gadis usia belasan taun, plus dua perempuan yang ternyata guru bahasa di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang juga turut serta mengikuti kelas Korea di sabtu sore jelang berbuka ini. Begitu bersemangat ditengah lapar dan haus karena Shoum di hari pertama.

Kembali ke Motivasi "Saudara Tua" yang dimuat dalam film pengenalan Korea Selatan ini, bagaimana sebuah negara yang kemerdekaan-nya beda 2 hari dengan Indonesia yaitu tanggal 15 Agustus 1945, dan pernah mendapat predikat negara termiskin di dunia akibat perang berkepanjangan, bahkan ada pepatah "lebih baik menaruh harapan tumbuhnya bunga dari sampah daripada melihat Negeri ini" yang untuk memulihkannya memerlukan waktu lebih dari 100 tahun.

Namun apa yang terjadi? kini negeri ini menjadi sebuah Negara yang kuat, stabil secara Demokratik dan Ekonomi. Negara yang menjadikan visinya untuk menolong negara lain. Yang bahkan Jepang dan Jerman segera akan di salip oleh kekuatan-nya.

Sebuah Motivasi di bulan Yang penuh Berkah dan juga adanya peringatan Kemerdekaan di tengah bulan nanti. Saudara Tua mengajak melalui kelas Korea untuk bangkit sebagaimana Mereka mampu bangkit dari ketidakmungkinan menjadi sebuah Keniscayaan dan harapan yang tinggi.


Jul 13, 2012

Kisah 4 Mahasiswa Korea Melancong ke Indonesia jadi RelawanTIK di Surade

Korea IT Volunteer berpose di Curug Cigangsa - Surade

Ini bukan laporan kegiatan, atau reportase untuk sebuah kegiatan internasional. Ini adalah kisah yang ingin saya sampai dengan cara menuturkan apa yang terjadi dengan keempat orang mahasiswa asal korea yang merelakan waktu dan uangnya untuk pengembangan TIK di Indonesia, Sukabumi khususnya.

suasana akrab di rumah penduduk

Apapun yang dimasak selalu suka
Saya akan menceritakan siapa mereka, keempat orang yang masih muda, punya kemampuan dalam TIK dan mau berbagi dengan kita yang masih terbatas untuk menyampaikan materi-materi TIK ke pelosok negeri. Mereka adalah Kim Hee Yoon (Bart), Kim Sung Jin (Edie), Cho Ju Hye (Yulie), Park Jin Sung (Aroon) dengan bekal pengetahuan teknologi ala Korea serta pengetahuan kebudayaan mereka berbaur di sukabumi mulai tanggal 7 juli sampai dengan 23 agustus 2012.

Sosialisasi di Acara MOS SMK BinaBangsa - Surade

Foto Bersama setelah Sosialisasi di MOS MAN Surade

Bersama Guru dan Staff SMAN 1 Surade

Kegiatan yang sudah berjalan, di Warnet Desa sudah terdapat 3 Kelas TIK yaitu kelas MS office yang berlangsung pukul 19.00 - 20.30 dengan jumlah siswa 7 orang dari warga sekitar Warnet. Kemudian siang pukul 15.00 - 16.30 terdapat kelas Foto Editing dengan siswa campuran antara Siswa SMA dan Guru yang mendaftar secara Mandiri. Dan yang terakhir kelas Ms Office untuk generasi muda lulusan SMA berjumlah 5 orang, kegiatannya dilaksanakan pukul 10.00 - 11.30 pagi hari.
Materi MS Powerpoint kelas Malam

didampingi penerjemah dalam materi 

Mendampingi langsung siswa dalam kelas

Semangat ngajar dikelas kecil

Di sela-sela waktu, #KIVSukabumi yang di dampingi relawan TIK Sukabumi berkunjung ke tempat-tempat wisata agar mampu menceritakan kepada dunia, khususnya negara mereka di Korea bahwa Sukabumi merupakan tempat yang indah. Ada banyak Tourism Area yang bisa mereka kunjungi dalam kegiatan mereka selama 1,5 bulan, sehingga bisa dilakukan di waktu luang mereka.

Berkesempatan Jalan-jalan dengan Guide Resmi UGTourism

Menikmati Keindahan Surade

Latar Curug CiGangsa yg exotic

bersambung lagi-

Kisah 4 Mahasiswa Korea Melancong ke Indonesia jadi RelawanTIK di Surade

Korea IT Volunteer berpose di Curug Cigangsa - Surade

Ini bukan laporan kegiatan, atau reportase untuk sebuah kegiatan internasional. Ini adalah kisah yang ingin saya sampai dengan cara menuturkan apa yang terjadi dengan keempat orang mahasiswa asal korea yang merelakan waktu dan uangnya untuk pengembangan TIK di Indonesia, Sukabumi khususnya.

suasana akrab di rumah penduduk

Apapun yang dimasak selalu suka
Saya akan menceritakan siapa mereka, keempat orang yang masih muda, punya kemampuan dalam TIK dan mau berbagi dengan kita yang masih terbatas untuk menyampaikan materi-materi TIK ke pelosok negeri. Mereka adalah Kim Hee Yoon (Bart), Kim Sung Jin (Edie), Cho Ju Hye (Yulie), Park Jin Sung (Aroon) dengan bekal pengetahuan teknologi ala Korea serta pengetahuan kebudayaan mereka berbaur di sukabumi mulai tanggal 7 juli sampai dengan 23 agustus 2012.

Sosialisasi di Acara MOS SMK BinaBangsa - Surade

Foto Bersama setelah Sosialisasi di MOS MAN Surade

Bersama Guru dan Staff SMAN 1 Surade

Kegiatan yang sudah berjalan, di Warnet Desa sudah terdapat 3 Kelas TIK yaitu kelas MS office yang berlangsung pukul 19.00 - 20.30 dengan jumlah siswa 7 orang dari warga sekitar Warnet. Kemudian siang pukul 15.00 - 16.30 terdapat kelas Foto Editing dengan siswa campuran antara Siswa SMA dan Guru yang mendaftar secara Mandiri. Dan yang terakhir kelas Ms Office untuk generasi muda lulusan SMA berjumlah 5 orang, kegiatannya dilaksanakan pukul 10.00 - 11.30 pagi hari.
Materi MS Powerpoint kelas Malam

didampingi penerjemah dalam materi 

Mendampingi langsung siswa dalam kelas

Semangat ngajar dikelas kecil

Di sela-sela waktu, #KIVSukabumi yang di dampingi relawan TIK Sukabumi berkunjung ke tempat-tempat wisata agar mampu menceritakan kepada dunia, khususnya negara mereka di Korea bahwa Sukabumi merupakan tempat yang indah. Ada banyak Tourism Area yang bisa mereka kunjungi dalam kegiatan mereka selama 1,5 bulan, sehingga bisa dilakukan di waktu luang mereka.

Berkesempatan Jalan-jalan dengan Guide Resmi UGTourism

Menikmati Keindahan Surade

Latar Curug CiGangsa yg exotic

bersambung lagi-

Kisah 4 Mahasiswa Korea Melancong ke Indonesia jadi RelawanTIK di Surade

Korea IT Volunteer berpose di Curug Cigangsa - Surade

Ini bukan laporan kegiatan, atau reportase untuk sebuah kegiatan internasional. Ini adalah kisah yang ingin saya sampai dengan cara menuturkan apa yang terjadi dengan keempat orang mahasiswa asal korea yang merelakan waktu dan uangnya untuk pengembangan TIK di Indonesia, Sukabumi khususnya.

suasana akrab di rumah penduduk

Apapun yang dimasak selalu suka
Saya akan menceritakan siapa mereka, keempat orang yang masih muda, punya kemampuan dalam TIK dan mau berbagi dengan kita yang masih terbatas untuk menyampaikan materi-materi TIK ke pelosok negeri. Mereka adalah Kim Hee Yoon (Bart), Kim Sung Jin (Edie), Cho Ju Hye (Yulie), Park Jin Sung (Aroon) dengan bekal pengetahuan teknologi ala Korea serta pengetahuan kebudayaan mereka berbaur di sukabumi mulai tanggal 7 juli sampai dengan 23 agustus 2012.

Sosialisasi di Acara MOS SMK BinaBangsa - Surade

Foto Bersama setelah Sosialisasi di MOS MAN Surade

Bersama Guru dan Staff SMAN 1 Surade

Kegiatan yang sudah berjalan, di Warnet Desa sudah terdapat 3 Kelas TIK yaitu kelas MS office yang berlangsung pukul 19.00 - 20.30 dengan jumlah siswa 7 orang dari warga sekitar Warnet. Kemudian siang pukul 15.00 - 16.30 terdapat kelas Foto Editing dengan siswa campuran antara Siswa SMA dan Guru yang mendaftar secara Mandiri. Dan yang terakhir kelas Ms Office untuk generasi muda lulusan SMA berjumlah 5 orang, kegiatannya dilaksanakan pukul 10.00 - 11.30 pagi hari.
Materi MS Powerpoint kelas Malam

didampingi penerjemah dalam materi 

Mendampingi langsung siswa dalam kelas

Semangat ngajar dikelas kecil

Di sela-sela waktu, #KIVSukabumi yang di dampingi relawan TIK Sukabumi berkunjung ke tempat-tempat wisata agar mampu menceritakan kepada dunia, khususnya negara mereka di Korea bahwa Sukabumi merupakan tempat yang indah. Ada banyak Tourism Area yang bisa mereka kunjungi dalam kegiatan mereka selama 1,5 bulan, sehingga bisa dilakukan di waktu luang mereka.

Berkesempatan Jalan-jalan dengan Guide Resmi UGTourism

Menikmati Keindahan Surade

Latar Curug CiGangsa yg exotic

bersambung lagi-

Jul 9, 2012

Belajar IT berbonus Foto bersama "Artis Korea" di #KIVSukabumi

Tim #KIVSukabumi yang mengaku bernama "Salut IT" yang menurut mereka artinya "hi", berasal dari bahasa Rumania, kira-kira maksudnya adalah mereka ingin menyapa negeri yang didatangi dengen penuh keceriaan, dan semangat berbagi. Dan, kemarin malam mereka begitu bersemangat mempersiapkan hari hingga begadang sampe pukul 03.00 dinihari. 

Hari ini, dengan berbekal semangat berbagi mereka mengunjungi kecamatan utk memperkenalkan diri mereka dan sekaligus melaporkan kedatangan mereka agar dapat diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat Surade dan sekitarnya. Diterima oleh Sekretaris Camat, Bapak Asep yang menerima dengan ramah serta menyambut baik apa yang akan mereka buat. 

Pada saat bersamaan, di kecamatan sedang dilakukan pembuatan e-ktp sehingga dipersilahkan untuk mengamati dan bertanya-tanya tentang kegiatan tersebut. Beberapa hal menurut mereka ada kesamaan dari peembuatan KTP atau Identitas card yang ada di Korea, namun mereka berkata bahwa disana tidak ada pendataan dengan melihat kelopak mata.


Setelah berfoto dengan officer  di Kecamatan, tim kemudian mengunjungi 
salah satu sekolah kejuruan di Surade yaitu SMK Bina Bangsa yang memiliki 4 kejuruan seperti otomotif, Ekonomi, Pertanian dan Teknologi Informasi. Saat itu di Sekolah sedang diadakan orientasi siswa yang baru masuk, kemudian siswa di satukan untuk mendapatkan sosialisasi kehadiran mahasiswa korea di dekat sekolah mereka. Siswa diundang untuk mengikuti program yang berjalan di Warnet Desa, juga diberikan kesempatan membuat kelas agar mereka bisa berkunjung ke Sekolah bila diperlukan.

Hari ini belum ada kelas berbagi, namun pendamping bersama pemilik warnet desa berusaha agar ada kegiatan. Akhirnya malam hari dimulai pukul 19.00 Warnet Desa kedatangan beberapa anak siswa sekolah untuk mengikuti program. Kegiatan pertama ini dipandu oleh Cho JuHye, satu-satunya perempuan diantara tim yang membawa materi MS Powerpoint. 



Kelas Cho JuHye sangat menyenangkan, walaupun banyak siswa yang kurang begitu mengerti bahasa yang digunakan, namun secara teknis bisa mengikuti dan juga dengan bantuan pendamping untuk menjelaskan dalam bahasa Indonesia. Direncanakan, kelas akan berjalan 5 hari sehingga menghasilkan siswa yang mampu menggunakan MS Powerpoint dengan powerfull. 

Mahasiswa Korea ini memang menjadi magnet tersendiri dalam program, khususnya siswi sekolah yang begitu ngefans terhadap orang korea. Kegiatan foto bersama tidak bisa dielakan dan uga saling berbagi cerita antara fans dan mahasiswa Korea yang saat ini menjadi artisnya.


Sampai ketemu besok dengan cerita lainnya ya ^_^  

Pengembangan ICT di Sukabumi bersama Korea IT Volunteer

Upaya Pengembangan ICT di Indonesia memang tergolong lambat, namun keinginan untuk mengembangkannya terlihat dari berbagai program yang digulirkan pemerintah melalui kementrian komunikasi, Informasi dan Teknologi di daerah-daerah.

Salah satu program pengembangan wilayah pedesaan dibidang ICT yaitu adanya Warung Internet Desa yang dibantu oleh Bank Dunia serta konsorsium berbagai lintas sektoral sehingga tercapailah keberadaannya di 3 Provinsi yaitu, Jawa Barat, Banten dan Lampung.

Sukabumi ternyata menjadi salahsatu dari Kabupaten yang mendapat berkah bantuan pengadaan Warnet Desa sehingga terdata sekitar 18 titik Warnet Desa seperti Wardes Caringin, Wardes Cibadak, Wardes Cikidang, Wardes Jampang Kulon, Wardes Jampang Tengah, Wardes Kabandungan, Wardes Kalapa Nunggal, Wardes Kalibunder, Wardes Nagrak, Wardes Nayalindung, Wardes Pabuaran, Wardes Parung Kuda, Wardes Sagaranten, Wardes Surade, Wardes Tegal Buleud, Wardes Warung Kiara, Wardes Ciemas, Wardes Ciracap.


Namun dengan adanya Wardes bukan berarti masalah selesai, fakta dilapangan bahwa tidak semua wardes beroperasi dengan normal dan sesuai dengan harapan. Bahkan ada beberapa Wardes yang tidak terdeteksi lagi keberadaannya. Wardes yang masih berjalan pun tidak bisa dibilang memberikan pengaruh terhadap perkembangan ICT, lebih terlihat seperti warnet biasa pada umumnya.


Maka, ketika ada program pengembangan ICT di daerah berkembang dari Korea ITU Volunteer, melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika  mencoba menyasar daerah - daerah yang perlu sentuhan Kegiatan pengembangan sumberdaya manusia bidang ICT. Program ini kemudian disambut baik juga oleh RelawanTIK, yaitu sebuah komunitas yang bergerak demi kemajuan TIK di Indonesia.


Warnet Desa yang ada di Sukabumi kemudian menjadi salah satu sasaran program dan terpilih di wilayah Selatan seperti Surade dan Jampangkulon untuk mendapat manfaat program sehingga akan ada perkembangan yang signifikan atas sumber daya manusia bidang ICT.


Bersama Korean ITU Volunter di Sukabumi atau di kenalkan dengan istilah #KIVSukabumi, RelawanTIK Jawabarat  mencoba memfasilitas program ini dengan membuat program-program pelatihan dibidang ICT seperti, HTML, Foto & Video Editing, Blogging, Microsoft Office, dan Basic Komputer. Selain itu juga diperkenalkan budaya dan bahasa dari Korea sehingga terjalin komunikasi serta persahabatan dengan warga Sukabumi.


Program ini akan berjalan sekitar 1,5 bulan mulai tanggal 7 Juli hingga 23 Agustus 2012.