Apr 5, 2014

Indosat Membajak? Baca dulu ini dan #tetapIndosat dong!

Tadinya mau nulis lanjutan dari tulisan Escape to @Ciptagelar - prolog, namun barusan liat ramai-ramai di linimassa bahas jaringan indosat yang sebelumnya sempat down kini sudah ok lagi, beneran gituh dah ok lagi? terus, apa yang sebenernya terjadi dengan jaringan Indosat?

Baiklah, yang pasti saat ini saya sedang menggunakan Laptop dengan signal Wifi dari Indosat Super 3G+ dari mobil wifi yang baru 3 hari ini saya dapatkan.


Nah, sekarang waktunya cerita tentang riuh rendah down-nya jaringan indosat beberapa waktu yang lalu secara Nasional ini. Sempat kaget juga, pas ramai-ramai di media dan linimassa diberitakan kalo down-nya indosat ini akibat pembajakan Indosat terhadap 400ribu prefix global. Ini masalah serius tentunya, karena akibat dari masalah ini, jutaan user indosat secara Nasional terganggu serta beberapa negara di dunia ikut mendapatkan imbasnya.

Serius banget ya, serius gelaaa ... bayangkan, seperti ditulis Yoe One di IDgeeks.Net, sebagian besar pengguna Indosat mengeluhkan adanya gangguan jaringan. Dari pantauan yang idgeek lakukan di timeline Twitter, beberapa pengguna Indosat melaporkan bahwa mereka tidak dapat melakukan panggilan, mengirim SMS, dan mengakses jaringan Internet. Gangguan jaringan Indosat diperkirakan terjadi sejak Rabu (2/4/2014) malam hingga Kamis (3/4/2014) pagi.

Nah, karena tulisan itu saya coba ubek-ubek berita di media online, kenapa sih sampe segitunya jaringan provider yang di Sukabumi sendiri merupakan provider paling luas jangkauannya dan memberikan keuntungan tertinggi untuk Jawa Barat ini bisa down! Saya kemudian menemukan pemberitaan dari Kantor Berita Antara, yaitu Kantor Berita Resmi milik pemerintah yang merilis informasi dari Asosiasi penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bahwa,
Terkait pemberitaan Indosat sudah membajak 415.652 prefix, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan bahwa kesalahan tersebut acapkali terjadi pada penyelenggara jasa internet.
Hal ini berakibat terjadinya IP konflik di internasional NIC sehingga berakibat sulit diaksesnya beberapa URL dan alamat laman oleh publik, kata Ketua Bidang Keamanan Internet APJII Irvan Nasrun dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Dari pantauan APJII, saat ini trafik sudah kembali normal. APJII mengapresiasi dan berterima kasih atas tindakan cepat yang dilakukan oleh Indosat untuk mengembalikan layanan seperti sedia kala.
Hmm, ternyata ini maasalah human error yah, bukan kesalahan yang disengaja oleh Indosat, yah jelas juga kan, mana mungkin Indosat sebagai Perusahaan besar yang bonafid ini mengorbankann reputasi yang sudah dibangun sejak puluhan tahun.

Perkara Indosat yang sempat diduga membajak ini, saya menemukan tulisan yang cukup clear dan memberikan gambaran yang memadai. Seperti ditulis Blogger yang aktif di Kompasiana dengan nama Akun Kimi Raiko menulis dengan judul "Sekitar tumbangnya jaringan operator Indosat". Yuk coba kita simak penjelasannya, kenapa bisa sampe muncul bahasan pembajakan ini?

Kimi menulis,
Satu hal yang mengemuka dalam peristiwa tumbangnya jaringan Indosat tersebut adalah adanya informasi Indosat Membajak. Pertanyaannya, mengapa Indosat sampai membajak? Apakah hal ini disengaja atau atau unsur terorisme di dalam peristiwa ini?
Seperti yang dikemukakan oleh BGPMon, Indosat (AS4761) biasanya menyediakan referensi sekitar 300 prefix (grup atau gabungan dari alamat-alamat IP individual). Namun sekitar pukul 01.00 WIB Kamis (3/4)  dinihari jumlah IP Prefix ini melonjak berkali-kali lipat hingga mencapai 415.652. 
BGP jaringan AS Indosat mengumumkan ke jaringan AS lain bahwa ia memiliki sejumlah besar jalur yang sebenarnya tidak ada. Dari mana Indosat memperoleh tambahan IP Prefix sekian banyak? Jawabannya dari membajak.
Menurut kompas.com, AS4761 (Indosat) mulai  membajak alamat-alamat IP dalam prefix terkait dengan mengalihkan trafik yang seharusnya ditempuh melalui AS lain. Alamat-alamat tersebut antara lain dimiliki oleh perusahaan besar AS seperti Apple, Telia, NTT, Level3, Comcast, CableOne, dan Akami.
Kembali ke press release APJII, secara jelas dikemukakan bahwa Indosat melakukan “pembajakan” terhadap 400 ribu prefix Internet Global sehingga terjadi perubahan routing menuju jaringan yang dibajak tersebut mengarah ke jaringan Indosat. Akibatnya, jaringan Indosat jadi macet dan mengalami gangguan ke konsumen.
Artinya, karena perubahan routing, jaringan Indosat yang sebelumnya normal, tiba-tiba mendapat traffic yang sangat tinggi yang berasal dari alamat IP yang dibajak. Seharusnya traffic tertentu melalui AS yang lain, tetapi karena dibajak oleh Indosat, traffic-nya mengarah ke Indosat.
Peristiwa ini dimisalkan secara pas oleh kompas.com:
Bayangkan, rumah Anda diketuk atau didatangi ratusan ribu orang yang salah alamat dalam waktu bersamaan. Sudah salah alamat, setiap orang memiliki maksud dan tujuan yang berbeda pula. Inilah gambaran “pusingnya” jaringan Indosat saat itu.
Tentu saja dengan sekian banyak traffic yang mengarah ke Indosat (traffic salah alamat) membuat jaringan Indosat tumbang.
Terkait sebab terjadinya peristiwa ini kita harus hati-hati untuk menduga. Sumber terpercaya perlu dilihat untuk mengetahui apakah peristiwa tersebut disengaja atau untuk suatu kepentingan tertentu. Secara gamblang, BGPMon dalam rilisnya menyebutkan bahwa sebab terjadinya peristiwa ini adalah we presume this is not malicious or intentional but rather the result of an operational issue. Other sources report this was the result of a maintenance window gone bad.
Gimana, dah jelaskan, ini persitiwa yang wajar ternyata terjadi terhadap tumbangnya jaringan Indosat dan bukan dari kesengajaan yang memang sangat tidak mungkin dilakukan oleh Indosat. Bagi saya sendiri dengan adanya penjelasan ini merasa tenang, selain jelas informasinya, juga kondisi saat ini jaringan Indosat yang saya gunakan sudah oke.

Saya Sendiri akan tetap menggunakan Indosat dalam penggunaan jaringan informasi dan komunikasi dalam pergaulan saya, selain karena memang sudah menggunakan sejak lama, ketika ada kejadian seperti ini, Indosat melalui @indosatcare sangat cepat dalam merespon keluhan-keluhan dari Konsumen.

Permintaan maaf dari  CEO Indosat Bapak Alexander Rusli melalui akun twitternya  @alexanderrusli memperlihatkan kelegowoan Perusahaan atas kejadian ini tanpa menutupi apa yang terjadi dan mencari-cari alasan yang gak penting tentunya.

Oke, makasih Pak Alex, semoga Indosat tetep berikan layanan terbaiknya untuk Pelanggan sehingga bisa selalu setia menggunakan layanan Telekomunikasi ini.