Aug 11, 2015

Ada Apa Dengan Bandung?

Saat Event di Festik 2015 Bandung - Stand Qwords.com 
Beneran, ini bukan lagi ada ide, tapi emang kayaknya harus dipaksa untuk nulis walo nggak ada ide. jadi begini, ini siapa tau aja ya, siapa tau ada yang kangen tulisan organic dari saya sendiri. Yah, tulisan yang bukan advertorial, atau bahan kuliah hingga soal ujian yang biasa saya posting di blog ini bulan-bulan terakhir (sebenernya udah beberapa tahun sepertinya).

Dunia baru saya saat ini (cieeee dunia baru .. ), memaksa saya untuk belajar kembali, membaca ide-ide dan berbagai hal yang tujuannya untuk menjadikan sebagai nutrisi baru bagi otak saya. Dunia yang sebenernya nggak jauh-jauh amat dengan kegiatan saya sebelumnya, cuman bedanya sekarang relatif fulltime dan dibayar full. Dunia baru ini yang mengakibatkan saya kembali menulis secara organic seperti ini.

Selain dunia baru, saya juga akan menjalani kehidupan disebuah tempat yang baru, tempat yang diidam-idamkan dari sejak saya SMA dan hendak kuliah. Dahulu kala saya sempat menuliskan sebuah pilihan pendidikan perkuliahan di salah satu Universitas yang memiliki program studi Pendidikan Biologi dan merupakan Kampus Pendidikan tertua di Bandung, tempat kaka tertua saya juga berkuliah di sana. Namun nasib malah menghantarkan saya ke sebrang pulau untuk kuliah. tempat baru ini merubah dari kebiasaan saya datang ke kota ini untuk sebuah event saja, atau paling lama kalo ada kegiatan dicampur dengan liburan, atau kalo jaman kuliah saya, ke tempat ini saya gunakan untuk mengusahakan jalan jodoh saya yang justru kini sudah menemukan pelabuhannya.

Bandung, sebuah kota yang menjadi ibu bagi provinsi tempat saya tinggal dan dilahirkan. Sebuah kota yang heurin kutangtung, kota yang diibaratkan kembang oleh orang-orang yang datang untuk menghirup madunya. Kota yang jadi panutan bagi para Kepala Daerah yang butuh citra dan contoh membangun kota yang harum baunya. Dimana kemudian sebuah mini seri melegenda dengan membawa latar serta gaya hidupnya ke layar kaca.

Ada Apa Dengan Bandung?
Bukan hanya jawaban yang akan saya cari di kota ini, melainkan tinta sejarah hidup yang akan coba urai menjadi cerita yang lamanya harus saya tentukan sendiri. Lalu, apakah yang akan terjadi dengan saya di Kota yang menjadi magnet para penduduk Indonesia yang katanya hanya bermodal kreatifitas saja mampu mandiri dan hidup mapan di Bandung? kita tunggu saja dicerita saya selanjutnya.