Dec 18, 2007

[id-lebaran] Mudik ke Pandeglang, Banten di hari Lebaran Haji tahun 2007

Sekitar jam 8an nanti saya akan bertolak ke Pandeglang, Banten. 

Besok adalah lebaran Haji, jadi saya harus berkumpul ditengah-tengah keluarga. mudah-mudahan saya bisa me-refresh semuanya sehingga ketika pulang kembali ke Bandar lampung, saya sudah bisa bekerja dengan giat lagi dalam rangka mencari sesuap nasi dan segenggam emas.

Perjalanan sekitar 9 jam menggunakan suzuki smash DS warna hitam alias si gesit irit, yang udah 3 bulan mendampingi saya. tadi pagi udah saya pull tank dengan premium dari pertamina, dan menghabiskan uang sekitar Rp. 18.000 atau 3 liter lebih.

semalam sebelum berangkat saya menghatamkan bacaan novelnya kang Abik, yah apalagi kalo bukan "Ketika cinta Bertasbih 2". buku ini udah saya cari2 di Gramedia Bandar Lampung, namun sampai hari ini kok belum muncul (entah sekarang jam 7.45). semalem buku itu saya dapatkan dari seorang kawan yang baru pulang dari Jakarta, dan jatah saya untuk baca semalem sebelum saya terkapar untuk menyiapkan fisik sebelum berangkat.

untuk resensinya dah saya siapkan setelah postingan ini, semoga bisa memberikan gambaran buat yang belum membacanya. namun yang pasti banyak kejutan dari Kang Abik atas buku KCB jilid 2 nya ini. dan tentunya ciri khas sastra enterpreneurnya tetep kentel serta mengalir selayaknya panduan bisnis untuk alumni S1.

oiya, saya pas akhir2 bab banyak nangis dech, nggak tau kayaknya sedih banget dech kalo baca kisahnya Khairul Azzam alias Irul alias Muhandis alias Abdullah (ini versi panggilan Ana Althafunnisa), belum sisipan-sisipan dakwah tentang kitab al hikam, kitab jalalalin, dan apa lagi yah lupa.

loh kok jadi mengulas, udah ah. saya berangkat dulu. nanti di warnet saya sempetkan posting mengenai resensi buku "ketika cinta bertasbih 2" karya Habiburrahman eL shirozy. untuk bocoran judul yang akan saya gunakan di posting itu yaitu "dan cinta pun bertasbih".

9 jam Perjalanan dari bandarlampung ke pandeglang ini melewati jalur lintas sumatera dari kota bandar lampung hingga terminal bakauheni di ujung selatan Sumatera, lalu menyebrang selat Sunda menuju Dermaga Merak, yang paling adalah perjalanan dari Merak menuju selatan Pandeglang yang menyebrang Kota Serang, Pandeglang dan Malimping Kabupaten Lebak, baru nyebrang lagi ke Cikeusik, Pandeglang. 

Sebetulnya rutinitas saya PP dari Pandeglang - Bandarlampung sudah berjalan dari tahun 2006 sampe saat ini setiap 2minggu sekali mudik karena pekerjaan di Kota Bandarlampung sedangkan keluarga tinggal bareng mertua di CIkeusik, Pandeglang. 

4 comments:

Anonymous said...

Met mudik, Bah... Oleh2nya atuh.. :)

Anonymous said...

selamat mudik oom...
jangan lupa oleh oleh..buat tetangga :D

Penjelajah Waktu said...

titi dj......

soemandjaja said...

ombak menyapamu dengan mesra..
angin laut menghembus..
dan aku larut dalam perjalanan..