Nov 16, 2008

Suatu Hujan Bulan November di Mayang

Saat ini dibulan November, diiringi hujan yang tak hentinya mengguyur tak siang tak malam. Namun, malam ini langit cerah dihiasi bulan pasca purnama, bintang berkerlip menghiasi angkasa.

Entah besok, ketika cerah mentari di pagi dan beranjak menuju siang, apakah kembali mendung menggelayuti langit?

Ini November yang indah, walau dengan hujan yang pongah. Ditengah ribuan rimbunan Sawit dan jalan yang bersilangan. Ini kala hamparan dirajut dalam jalinan takdir dan sentuhan asa menyelami lautan usaha atas rizki yang bersua.

November yang diiringi hujan, dan jalan tanah yang merah membentang. Seperti juga sunyi menemani dengan senang, hamparan hijau daun sawit yang menghampar luas.

Jalan yang merah, menjadi jalur perjalanan hidup di sebuah pulau yang awam namun masih tersisa sejarah kejayaan sumber dayanya. Tanah yang diberkati dengan timah.

Ini minggu kedua di suatu daerah yang sunyi, hamparan yang indah, lahan yang luas, bumi yang kaya, dan berjuta peluang yang menungguku disini.

0 comments: