Dec 12, 2013

Digital Literacy Training dan Peristiwa di Stasiun Cawang

sempat nongkrong dan abadikan gambar di St. Cawang sehabis kecopetan HP/koleksi pribadi
Setiap akan mengawali sebuah postingan, yang hadir adalah gelap! bukan gelap karena mati lampu, walau memang Sukabumi masih sering mati lampu. Ini tentang ide yang tibatiba entah kemana. Tapi, jangan pernah berhenti disitu, banyak aktivitas harusnya jadi modal untuk banyak postingan, HARUSNYA sihhh :p.

Baiklah, saya akan mencoba memaksakan diri untuk membuat satu buah postingan, akan ringan saja rencanaya. Postingan ringan artinya saya nggak mau dibebanin untuk menulis dengan tema tertentu, saya hanya ingin berceritera sahaja, apa yang terjadi saat lalu dan kini.

Jadi ceritanya, saat saya menuliskan artikel ini saya berada di tempat paling strategis untuk penggiat internet sehat, yah di manalagi kalo bukan di Tebet, Kantor ICT Watch -InternetSehat. Tempat segala ramuan sehat berinternet di godog menjadi obat mujarab penyakit-penyakit sosial pecandu internet.

Lagi apa di Markas ICT Watch? nggak kok, saya cuman numpang tidur dan sedikit pengen diskusi dengan kak frenavit Putra yang saat ini jadi kuncen disanah. Selain itu, yah nyobain rasanya menggunakan internet akses dewa, sampe-sampe pagi-pagi sarapannya nonton playlist Raisa di Youtube dengan tanpa buffering sama sekali, wow!

Jadi, kamu ngapain di Jakarta hai PelancongMalas? :D 


Tentang Digital Literacy Training lah cerita ini bermula, dari sebuah mention di twitter dari mas Indriyanto @banyumurti yang kasih tau bahwa ada sebuah training keren tentang digital literacy oleh Intel Indonesia di Jakarta dari Senin sampe Rabu, 9 - 11 Desember 2013 di Fasilkom UI Depok.


Dengan semangat 45 saya daftar, dan saya lihat list peserta dari berbagai Organisasi Perempuan dan NGO network. Wow, ini saatnya bergaul dengan banyak orang dong ya, kapan lagi bertemu banyak komunitas yang berbeda. Biasanya kan ketemu dengan 4L, lo lagi lo lagi.

... lalu, ide stag sampe disini, bingung mau nulis apa ...

Yang terjadi adalah, saat bingung mau nulis saya berhenti, simpan di draft dan jalan-jalan sama mas Dwi @BloggerBorneo ke TanahAbang lepas pelatihan. Katanya buat liat-liat sprei titipan istri untuk tanya-tanya di pasar doang, ujung-ujungnya cuman beli cendol doang deket stasiun KA Tn Abang. Jiahhh, ngapain jauh-jauh ke Tn Abang buat beli cendol.

Cerita seru sepulang dari Tanah Abang via Commuterline

Perjalanan sih biasa aja, Commuterline seperti biasa untuk jalur dari arah Tanah Abang ke Bogor itu penuh banget, sesak dan dempet-dempetan. karena memang jamnya pulang kali yah, waktu itu jam nunjukin pukul 17.00 wib, dah mau maghrib gitu dech. Tujuan kita kembali ke Tebet, basecamp InternetSehat?ICT Watch. 

Menuju basecamp dari Tanah Abang melewati 5 Stasiun, enggak hapal Stasiun apa aja, pokoknya 5 itu yg salahsatunya Stasiun besar Manggarai. Sepanjang jalan gak bisa bergerak, hp saya simpan di tas kecil karena lowbat, karena gak bisa bergerak, semua dalam keadaan uncontrolled. Akhirnya kami sampai juga di Stasiun Cawang, karena posisi basecamp ada di Tebet Barat yang justru lebih deket ke Cawang, cuman naik ojek 10rb.
St. Cawang selepas Pencopetan, sempat Foto-foto/Koleksi pribadi

Turun di Stasiun asyik-asyik aja, sambil ketawa-ketiwi karena senang lepas dari sesaknya penumpang. Kemudian berubah saat negara api menyerang  saat memeriksa tas kecil! di bagian kantong depan terlihat bekas sayatan silet! wah! saya di copet, duhhhhhh itu HP Samsung alat tempur ONline saya di curi. Perkiraan saya kejadian ini terjadi pada saat orang-orang yang saling berdesakan di Commuterline, saya curiga sama lelaki yang ngedorong saya pada saat saya harus melewati untuk keluar dari pintu kiri, posisi saat itu saya ada di dekat pintu kanan.

Okesip, positif gawai kesayangan saya raib dicuri pencopet profesional di Commuterline. 




4 comments:

bocah petualang said...

Semoga cepat dapat gantinya, Kang.

"Titik Asa" said...

Duh aya wae musibah teh nya Kang. Keun wae lah Kang, ikhlaskeun wae, Insya Allah digentos ku nu langkung...

Salam,

JUNKIE STYLE said...

Leres saur akang Titik Asa, mugiya digentos ku nu langkung.. Amin

JUNKIE STYLE said...
This comment has been removed by a blog administrator.